SNG atau dalam bahasa awamnya
dikenal dengan liputan news daily,
yaitu sebuah liputan untuk menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat
secara live. Tugas SNG merupakan
salah satu tugas yang didalamnya banyak ketidakjelasan, baik soal waktu maupun
tempat. Jika ada kejadian luar biasa, jangan harap bisa pulang cepat, tak
jarang justru harus siap untuk digeser ke luar kota.

Perjalanan ke lokasi live terkadang memerlukan waktu yang
lama, apalagi jika macet. Sembari menunggu tiba di lokasi, ada saja bahan
obrolan yang mengemuka. Apa yang akan temen-temen
baca berikut adalah obrolan yang berkesan buatku. Tepatnya, nasehat yang
berkesan buatku.
1.
Pak Mamat TX
Dalam
perjalanan menuju Istana Merdeka untuk live
Konferensi Pers kenaikan harga BBM, tanpa ada angin tanpa ada hujan, Pak Mamat
menasehatiku.
“An, kalau milih cewek
jangan yang cantik mukanya aja, tapi
yang cantik hatinya”
Tentu
saja aku kaget mendengar Pak Mamat berbicara sebijak itu. Jauh sekali dari
perangai kesehariannya. Padahal belum ada sebutir gorengan pun yang ia santap.
Dia bercerita panjang lebar tentang ini itu. Aku menyimaknya sambil
manggut-manggut aja. Meski perjalanan
dari KPK menuju Istana terjebak macet, tetapi perjalanan itu tidak terasa
membosankan.
2.
Yopi TX dan Andi ME
Tugas
bersama dua orang pengantin baru tentu memberi konsekuensi tersendiri. Apalagi
menempuh perjalanan jauh ke Istana Bogor untuk antisipasi adanya Konferensi
Pers dari Presiden perihal kisruh Kapolri.
Sempat
diwarnai insiden mobil mogok sehingga harus diganti, perjalanan pun dilanjutkan
dengan lancar. Dua orang teman yang baru menikah itu pun angkat suara.
“An, kalau nikah mas
kawinnya jangan seperangkat alat sholat sama Al-Qur’an kalau nggak siap sama konsekuensinya” kata
Andi.
“Konsekuensinya berat”
Yopi menimpali.
“Kalau seperangkat alat
sholat, kamu harus bisa menjaga biar istrimu nggak ninggalin sholat. Kalau Al-Qur’an, kamu harus bisa
mengajarkan Al-Qur’an kepada istrimu” terang Andi.
“Iya, aku tahu perihal
konsekuensi itu. InsyaAllah nanti aku dan istriku kelak berusaha sama-sama
untuk belajar dan saling mengingatkan” jawabku coba menanggapi.
3.
Frans ME
Agak menyimpang sedikit, kali tidak
dalam tugas SNG tetapi tugas program Damai Indonesiaku di Bogor. Om Frans
mengingatkanku dan menasehatiku.
“An,
kapan kamu nikah? Kerjaan udah ada, udah karyawan tetap, nunggu apalagi? Jangan ditunda-tundalah!” cerocos Om Frans.
“Nomermu apa? Indosat apa Telkomsel? Ini
aku ada kenalan” lagaknya coba membantu.
“Indosat
Om” jawabku yang ingin mengikuti sejauh mana ia beraksi.
Lalu dia mengeluarkan HP-nya. Dengan telunjuk,
ia scrool nomer kontak yang ada. Lagaknya
nampak meyakinkan bahwa ia memang berniat membantuku. Akhirnya telunjuknya pun
mengetuk layar HP-nya.
“Ini
An, Indosat. Semok dan banyak duitnya” kata Frans sambil menyodorkan
HP-nya.
Aku pun untuk menghormatinya, maka
kutengok HP-nya. Ulalala… aku langsung shock.
Ternyata yang ia perlihatkan adalah foto Mbak Heni, teman sedivisiku sendiri. Owalaaah… dasar Om Frans! Becanda mulu! Nggak pernah
serius!
Tapi makasih Om Frans atas perhatian
dan nasehatnya. Langkahku masih panjang om, tak perlu buru-buru namun tak
berarti menunda-nuda juga. Nanti kalau sudah menemukan yang cocok, pasti
dikabarin.
4.
Irman UPM
Sebagai
senior sekaligus mantan temen kosan,
dia banyak memberiku nasehat. Tentu untuk hal-hal yang positif. Namun entah
mengapa justru yang terkenang adalah nasehatnya yang nyeleneh.
“An,
mumpung belum nikah, nakal-nakal dulu. Jangan sampai nakalnya telat, udah nikah baru nakal” katanya dengan
intonasi layaknya memberi nasehat.
Kalau dinasehati seperti ini, aku jadi
bingung. Pokoknya semoga kamu lancar aja
deh dalam menyiapkan acara pernikahanmu sampai di hari H! Doakan aku agar bisa
segera menyusul.
Akhir kata, semua nasehat
teman-teman ini pasti aku dengarkan dan akan aku jadikan sebagai pemicu
semangat untuk menyempurnakan setengah agamaku. Terima kasih teman-teman.
Sekedar tulisan iseng untuk menghabiskan liburan. Apabila ada kata yang kurang berkenan, dimaafkan aja yaa. Hehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar