Senin, 12 Juni 2017

Menemukan Rasa



Kemarin…

Aku seperti berada di padang pasir

Sejauh mata memandang

Hanya hamparan pasir



Ke mana utara? Di mana selatan?

Tak mudah ku temukan

Tak mampu ku mengenal arah

Tersisa hanya tubuh yang lelah



Kering dan dahaga

Senantiasa jadi sahabat setia

Sepi dan sendiri

Tak ubahnya teman sejati



Kakiku terus melangkah

Meski tak tahu ke mana

Sampai di ujung lelah

Baru sadar aku di mana



Sebentuk oase, terjejak oleh kakiku

Tak percaya, ku ayunkan tanganku

Ya, basah dan bergemericik

Yakinkanku ini bukan fatamorgana

Bukan ilusi mata yang fana



Kuteguk dan kurasakan segarnya

Seketika terkumpul lagi kepingan tenaga

Yang kemarin terkuras oleh nestapa



Mataku seakan tak percaya

Logikaku membisikkan bahwa ini realita

Aku temukan apa yang aku damba

Aku hidupkan yang sebelumnya angan belaka


 
Iya, ini nyata

Seperti saat kita bisa bersama

Iya, ini penuh haru

Saat aku menemukanmu



Seperti oase yang membasuhku

Kau segarkan hidupku

Seperti mentari yang mengangkasa

Kau tunjukkan arah bahagia



Tetap jadi oaseku yang mempesona

Memberi warna tak kasat mata

Namun terasa indah di jiwa

Terimakasih, sahabat luar biasa